PROFIL DESA

Sejarah Desa

Yang dimaksud sejarah Desa asak disini adalah catatan yang kami himpun tentang asal usul Desa asak, hingga kini hanya berdasarkan hasil wawancara dengan tokoh – tokoh dan sesepuh Desa asak, karena tidak ada ditemukan adanya peninggalan sejarah yang mendukung. Desa asak merupakan Desa Pemekaran dari Desa asak dengan pusat pemerintahan di Dusun Pertima, Desa Asak.

Sebelum bernama Desa asak . lebih dikenal dengan nama asak Nama  baru dikenal melalui
Banjar terdiri dari :
1. Banjar Kangin
2. Banjar Kawan
3. Banjar Tengah

Demografi
Secara tofografi, Desa asak, Kecamatan Karangasem  Kabupaten Karangasem merupakan daerah dataran tinggi dengan ketinggian 200 s/d 450 meter diatas permukaan laut, curah hujan relatif tinggi, dengan batas wilayah administatif sebagai berikut :
Sebelah Utara berbatasan dengan Bungaya
Sebelah Timur berbatasan dengan Subagan
Sebelah Selatan berbatasan dengan Timbrah
Sebelah Barat berbatasan dengan Bukit Tenganan
Luas wilayah Desa asak, 1.444,44 km2 atau sekitar …% luas Kabupaten Karangasem. Secara administratif desa asak terbagi atas 3 (tiga Banjar Dinas) banjar dinas/dusun yang meliputi : banjar dinas Kangin, banjar dinas Kawan, Banjar Dinas Tengah,
Penggunaan lahan di wilayah desa asak, sekarang dipilah menjadi daerah pemukiman 1.810 ha, tanah perkebunan lahan kering, perkebunan/tegalan 1442.634 ha, hutan 0 ha dan peternakan 0 ha serta penggunaan lain-lain (fasilitas umum, pura, setra, jalan, lapangan dan sebagainya) seluas 5 ha.
Desa asak memiliki jalan sepanjang 32,800 km, dengan rincian : jalan nasional 0 km, jalan provinsi 5 km, jalan kabupaten 2,650 km, jalan desa 2,000 km dan jalan dusun/banjar sepanjang 16 km. Dengan kondisi beraspal sepaqiang 4,200 km, beton sepanjang 16,000 km, geladag 500 km, dan jalan tanah sepanjang 10,275 km.


Keadaan Sosial Budaya
Jumlah penduduk Desa asak berdasarkan hasil sensus pada tahun 2008, adalah sebanyak 1.141 jiwa  terdiri dari 564 jiwa penduduk laki-laki dan 577 jiwa penduduk perempuan, yang terdiri dari 5 Br. Dinas/ RT. Sedangkan jumlah RTM sabanyak 39 RTM dengan 124 orang anggota keluarga.
Struktur penduduk menurut pendidikan menunjukkan kualitas sumber daya manusia yang dipunyai desa Lumbung Kauh, yaitu yang berusia pada usia pendidikan dasar 7 tahun s/d 16 tahun (pendidikan sekolah dasar dan menengah) yang belum pernah sekolah 3 %, sedang mengikuti pendidikan 20% dan sisanya 77% tidak bersekolah lagi. Sedangkan yang berusia diatas 16 tahun (diatas usia pendidikan dasar) yang belum pernah sekolah 2%, sedang mengikuti pendidikan 20% dan sisanya 78% tidak bersekolah lagi, baik pada tingkat lanjutan dan perguruan tinggi.
Struktur penduduk menurut mata pencaharian menunjukkan bahwa sebagian besar penduduk menggantungkan sumber kehidupannya di sektor pertanian/perkebunan (80%), sektor lain yang menonjol dalam penyerapan tenaga kerja adalah perdagangan (3%), sektor industi rumah tangga dan pengolahan (7 %), sektor jasa (0%) dan sektor lainnya seperti pegawai negeri, karyawan swasta dari berbagai sektor (10%).
Struktur penduduk menurut agarna menunjukkan sebagian besar penduduk Desa Asak, beragama Hindu (100%),Islam (0%), Budha (0%), Kristen Protestan (0%) dan Katolik (0%).
Dalam konteks ketenaga kerjaan ditemukan bahwa 80% penduduk usia kerja yang didalamnya 40% angkatan kerja dan 20% bukan angkatan kerja. Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) 20%.
Kebudayaan daerah Desa asak, tidak terlepas dan diwarnai oleh Agama Hindu dengan konsep “Tri Hita Karana” (hubungan yang selaras, seimbang dan serasi antara manusia dengan Tuhannya, manusia dengan manusia dan manusia dengan  lingkungannya).

Kondisi Ekonomi
Struktur perekonomian Desa asak, masih bercorak agraris yang menitik beratkan pada sektor pertanian/perkebunan. Hal ini didukasakung oleh penggunaan lahan pertanian masih mempunyai porsi yang terbesar sebanyak 100% dari total penggunaan lahan desa. Juga 80% mata pencaharian penduduk menggantungkan hidup pada sektor
Pertanian. Pada sektor ini komoditi yang menonjol sebagai hasil andalan adalah Kelapa
Padi dan lainnya.
Beberapa sektor ekonomi yang tergolong economic base dan menonjol di samping sektor pertanian adalah, perdagangan, industri rumah tangga dan pengolahan serta sektor pariwisata.
Pada sektor perdagangan di Desa asak cuma ada dua pengusaha kecil yang bergerak dalam jual beli hasil bumi dan memenuhi kebutuhan masyarakat di wilayah Desa asak. Sedangkan fasilitas pasar desa, di desa asak ada yaitu  pasar desa ada.
Pada sektor industri rumah tangga dan pengolahan termasuk didalamnya adalah kerajinan ukir tidak ada, kerajinan jahit ada satu kerajinan, kerajinan rumah tangga dalam pembuatan jejahitan untuk kelengkapan upacara Agama.
Pada sektor jasa yang menonjol adalah tumbuhnya lembaga/istitusi keuangan mikro berupa LPD sebagai pendukung ekonomi desa. Hal ini diharapkan akan membawa dampak positif dalam perkembangan ekonomi desa secara keseluruhan. Disamping itu sektor jasa yang lain tidak ada.
Sektor industri pariwisata yang berkembang di desa asak tidak ada juga diharapkan mampu mendorong perkembangan ekonomi desa secara keseluruhan. Karena sektor ini mempengaruhi perkembangan sektor-sektor yang lainnya agrowisata.

Kondisi Kelembagaan
Struktur kelembagaan di desa asak disamping kelembagaan administratif pemerintahan desa dan kelembagaan dari Desa Adat/Pekraman, juga kelembagaan yang muncul atau yang didorong keberadaannya dari motif ekonomi, budaya, kesehatan, pendidikan dan sosial politik.
Kelembagaan dari pemerintahan Desa antara lain, Pemerintah Desa BPD, LPM, FKPM,
PKK desa, PKK dusun dari ekonomi, misalnya koperasi, LPD, kelompok usaha kecil, kelompok tani, kelompok ternak. Dari pendidikan seperti, komite sekolah, dll. Dari kesehatan seperti posyandu, kelompok dana sehat dll. Dari sisi budaya seperti sekaa gong, sekaa santi,sekehe gambang dll. Dari sisi sosial dan politik seperti karang taruna, lembaga subak, subak abian, sekaa gender, , STT (sekaa truna truni).

Kondisi Musim
Di Desa asak tempatnya berbukit dan persawahan maka pada musim hujan rawan terjadinya tanah longsor, dan pada musim kemarau masyarakat desa asak gampang mendapatkan air minum karena ada sumber air.

Kondisi Pemerintahan Desa
Pembagian Wilayah
Secara geograpis, Desa asak, Kecamatan karangasem Kabupaten karangasem merupakan daerah dataran tinggi dengan ketinggian 200 s/d 450 meter diatas permukaan laut, curah hujan relatif tinggi, dengan batas wilayah administratif sebagai berikut :
Sebelah Utara berbatasan dengan bagian Selatan timbrah
Sebelah Timur berbatasab dengan Sungai pedih
Sebelah Selatan berbatasan dengan Desa timbrah
Sebelah Barat berbatasan dengan Desa bukit bagian Selatan dan Desa timbrah
Luas wilayah Desa asak…..km2 atau sekitar …% luas Kabupaten karangasem Secara administratif desa asak terbagi atas 3Banjar Dinas. Banjar dinas/dusun yang meliputi :
Banjar Dinas kanginan
Banjar Dinas tengah
Banjar Dinas kawan::
Subak kanginan
Subak mekaleran
Subak kawan

POTENSI DAN MASALAH
Dokumen perencanaan pembangunan desa mengandung prioritas program dan tindakan yang akan dilaksanakan dalam periode 5 tahun untuk mewujudkan visi pembangunan desa asak,
Kecamatan karangasem, Kabupaten karangasem, yang di cita-citakan. Keberadaan dokumen ini sangatlah penting bagi semua pelaku pembangunan di desa, sebagai pedoman/acuan pembangunan. Meningkatkan partisipasi masyarakat meningkatkan pelayanan publik, mempercepat pemulihan-pemulihan ekonomi dan memperkuat landasan pembangunan yang berkelanjutan serta menjad
i jembatan untuk memadupadankan kegiatan pembangunan yang dibutuhkan oleh desa dengan program yang ditetapkan oleh Pemerintah Daerah melaui SKPD.
Penetapan Visi dan Misi Pembangunan desa dan arah kebijakan pembangunan desa asak didasarkan pada potensi, peringkat permasalahan dan tindakan atau program dan kegiatan serta harapan-harapan yang di cita-citakan yang digagas dari seluruh komponen masyarakat desa secara bertahap. Penggalian masalah dan potensi dilaksanakan dengan menggunakan 3 (tiga) alat kaji yaitu : sketsa desa, kelembagaan dan kalender musim. Dari penggalian dengan alat-alat kaji dari elemen masyarakat yang terkecil dan melibatkan seluruh komponen masyarakat (unsur laki-laki dan perernpuan), dan ditemukan 9 (sembilan) bidang prioritas kegiatan yang menjadi dasar arah kebijakan pembangunan desa Lumbung Kauh.

VISI PEMBANGUNAN DESA ASAK
Visi adalah suatu gambaran yang menimbang tentang keadaan masa depan yang diinginkan dengan melihat potensi dan kebutuhan desa. Penyusunan visi desa Asak  ini dilakukan dengan pendekatan partisifatif, melibatkan pihak-pihak yang berkompeten di desa Asak seperti pemerintah desa BPD, tokoh masyarakat tokoh agama, lembaga masyarakat desa, dan masyarakat pada umumnya. Pertimbangan kondisi external di desa seperti kesatuan kerja wilayah pembangunan di Kecamatan Karangasem mempunyai titik berat pada sektor infrastruktur, berdasarkan permasalahan, tantangan, potensi serta keterbatasan yang dihadapi desa Lumbung Kauh tersebut diatas, maka ditetapkan visi pembangunan desa Lumbung Kauh, tahun 2009-2014 yaitu “MEMBANGUN DESA LUMBUNG KAUH MENUJU MASYARAKAT ADIL SEJAHTERA BERLANDASKAN TRI HITA KARANA”

MISI DESA LUMBUNG KAUH
Selanjutnya berdasarkan visi pembangunan desa Lumbumg Kauh ditetapkan 8 misi pembangunan desa asak tahun 2009-2014 dimana misi tersebut memuat suatu pernyataan yang harus dilaksanakan oleh desa agar tercapainya misi desa tersebut. Pernyataan visi kemudian dijabarkan kedalam misi agar dapat dioperasionalkan/dikerjakan.
Misi pembangunan Desa Asak Tahun 2009 – 2014, adalah :
Meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui program pendidikan dan program kesehatan, serta pengamalan ajaran agama kepada masyarakat sesuai dengan falsafah “Tri Hita Karana”
Menggali, melestarikan dan mengembangka nilai-nilai budaya desa.
Meningkatkan ketahanan ekonomi dengan menggalakan usaha ekonomi kerakyatan, melalui prograrn strategis di bidang produksi pertanian pemasaran, koperasi, usaha kecil dan menengah, serta pariwisata.
Meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pembangunan, sehingga dapat menumbuhkembangkan kesadaran dan kemandirian dalam pembangunan desa yang berkelanjutan.
Menciptakan suasana yang aman dan tertib dalam kehidupan bermasyarakat.
Meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dan meningkatkan kerjasama antar lembaga pemerintahan di desa serta lembaga adat.
Memberdayakan masyarakat menuju masyarakat mandiri.
Membangun desa Lumbung Asak yang adil, melalui pembangunan yang adil dan merata untuk seluruh wilayah desa Lumbung Kauh belandaskan nilai-nilai dan harmonisasi antar kelompok masyarakat